Apapun alasannya, saat ini sertifikasi kompetensi menjadi sebuah keharusan. Khususnya bagi mereka yang ingin masuk ke dunia kerja secara profesional.
Sepuluh tahun lebih sebagai bagian dari part of human capital. Khususnya di bagian rekrutmen dan training membuat saya tahu betul pentingnya sebuah sertifikat.
Sebagai tim rekrutmen tentu saya akan memprioritaskan bagi mereka yang kaya akan pengalaman, baik itu dalam kaitan bekerja maupun mengikuti pelatihan. Bukan sekadar apa yang disampaikan selama proses wawancara.
Lebih dari itu seyogyanya juga ditunjukkan dengan sertifikat kompetensi. Apapun itu bidang diambil, terlebih pada bidang yang sifatnya teknikal dimana selembar kertas ini akan bicara banyak hal.
Mulai dari berapa lama mengikuti pelatihan, siapa pihak yang menyelenggarakan, kompetensi apa saja dimiliki dan poin berapa didapat.
Benar sertifikat bukan jaminan 100 persen. Tapi setidaknya kita miliki dasar atau alasan untuk menentukan skala prioritas kandidat.
Kami, sebagai bagian dari part of human capital pun harus rajin mengikuti sertifikasi. Menandakan bahwa kami tidak berada di zona nyaman dan ada keinginan untuk terus belajar.
Perlu dipahami pula kegiatan ini bukan hanya untuk mereka yang akan mencari pekerjaan. Lebih dari itu juga akan digunakan bagi mereka yang akan promosi pekerjaan.
Menandakan kelaikan seseorang dengan bidang kerja yang kelak akan diampu. Hal ini karena kegiatan ini dilaksanakan secara sistematis untuk menjawab kebutuhan.
Uji kompetensi dilakukan secara objektif dalam hal ini memang mereka para ahlinya. Mengacu pada standar yang telah dibuat untuk menyatakan seseorang “layak” atau tidak.
Ada banyak alasan bagi seorang individu menginginkan manfaat sertifikasi profesi, diantaranya untuk prestasi pribadi, kenaikan gaji atau status, promosi atau keahlian khusus dengan tujuan untuk pengembangan karier.
Percaya atau tidak percaya sertifikasi memberi nilai lebih baik bagi perusahaan maupun bagi individu yang bersangkutan.
Manfaat Sertifikasi Kompetensi bagi Individu
- Menunjukkan Keunggulan Kompetitif
Sertifikat yang ada tentu akan memberi rasa bangga bagi mereka yang telah berhasil menyelesaikan. Ingat, tidak semua orang akan lulus dengan apa yang diujikan.
Mereka yang berhasil melalui setidaknya menandakan siap untuk next level. Sementara mereka yang gagal harus belajar lebih banyak lagi.
- Meningkatkan Efisiensi
Pelatihan yang diakhiri dengan sertifikasi menunjukkan bahwa seseorang bisa bekerja lebih baik dan lebih efisien. Berbagai informasi dan wawasan yang didapat selama mengikuti pelatihan meningkatkan kompetensi seseorang untuk memberikan hasil terbaik.
Berbeda dengan mereka yang tidak mengikuti dan memiliki kecenderungan bekerja dengan apa yang dipahami saja. Bisa jadi mereka ini melakukan kesalahan tanpa disadari karena tidak adanya training atau pelatihan.
- Meningkatkan Potensi Penghasilan
Di beberapa instansi atau bagian, gaji didapat akan dipengaruhi dengan sertifikasi yang ada. Paling mudah dilihat adanya sertifikasi pada guru.
Di mana para guru yang telah lulus program ini akan mendapat gaji yang lebih baik. Sementara itu mereka yang belum menyelesaikan belum ada penyesuaian.
- Mengembangkan Pengetahuan dan Keterampilan
Seperti kita tahu, bekerja bukan hanya untuk mencari uang atau nafkah. Lebih dari itu adalah upaya menjadikan diri kita untuk lebih bisa berkembang baik secara pengetahuan maupun keterampilan.
Sebagai individu pun pastinya ingin tahu lebih banyak hal. Semua itu akan terjadi dengan baik bila mengikuti sertifikasi karena ada tahapan dari basic hingga advance.
- Membangun Kredibilitas Profesional
Pada posisi tertentu, semisal konsultan atau tenaga profesional dimana kemampuan harus senantiasa diasah dan dijaga. Tidak boleh lengah karena bisa jadi kehilangan kepercayaan adalah kehancuran.
Kredibilitas itu pun biasanya didapat usai mengikuti pelatihan. Semisal untuk human capital ada CHCM/CHRM.
Tak hanya bermanfaat secara individu. Kegiatan ini pun memberi dampak ke perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Dan berikut manfaat sertifikasi bagi perusahaan
- Penghargaan dari Perusahaan
Percaya atau tidak percaya, kegiatan ini tak ubahnya sebagai penghargaan dari perusahaan kepada karyawan. Dimana mereka yang akan mengikuti sertifikasi hanyalah mereka yang layak dan pantas. Terlebih untuk posisi strategis dimana sertifikat yang ada akan memiliki nilai jual tinggi.
- Karyawan Lebih Termotivasi
Salah satu cara perusahaan menjaga karyawan yang ada tentu saja dengan mengikutkan mereka dalam sebuah pelatihan. Baik itu teknis maupun non teknis sesuai dengan jenjang kepangkatan.
Karyawan yang merasa mendapat perhatian lebih cenderung loyal dan akan memberikan yang lebih pula kepada perusahaan. Cara ini akan mencegah turn over yang tidak perlu.
- Meningkatkan Produktivitas
Training disusun untuk menjawab kebutuhan yang ada. Secara sederhana bagaimana menciptakan produktivitas yang jauh lebih baik dengan sumber daya yang ada.
Mereka yang tidak mendapat kesempatan ini akan tertinggal. Dimana kompetensi yang ada hanya begitu-begitu saja.
- Citra Perusahaan
Saat ini para pencari kerja sudah mulai selektif. Dimana mereka tahu betul perusahaan mana yang memiliki value lebih dengan fokus pada SDM.
Bisa jadi gaji tidak terlalu besar tapi mereka ini memberikan kesempatan bagi individu yang ada di dalamnya untuk lebih bisa berkembang.
- Kurangi Kerugian
Dalam dunia kerja pasti ada hidden cost yang salah satunya diciptakan dalam proses rekrutmen / maintain karyawan. Dengan memberi pelatihan yang tepat baik itu di awal masuk maupun tengah dipercaya dapat mengurangi kerugian.
Sebagai contoh di bagian desain dimana turn over tinggi terjadi karena mereka tidak mendapat bekal cukup dan langsung bekerja. Lain cerita bila mereka ini mendapat pelatihan maka besar kemungkinan akan mampu bertahan.
Khusus dibidang IT dan multimedia kini telah hadir MyEduSolve yang siap menyiapkan tenaga kerja handal. Baik itu diikuti perorangan maupun untuk institusi maupun perusahaan.
Sebagai contoh untuk sertifikasi adobe, saat ini bisa jadi adalah kemampuan basic yang harus dimiliki setiap orang. Bukan hanya untuk orang IT atau multimedia saja tapi human capital, marketing, business development atau apapun itu harus menguasainya.
Kondisi dimana setiap orang untuk dituntut multi talenta dan bisa mengerjakan banyak hal meski hanya pada dataran basic saja.
Selain menulis diblog ini juga bisa ditemukan di Joko Yugiyanto Personal Blog dan Kanaljogja.id