Sektor Startup yang Akan Terus Tumbuh dalam 5 Tahun Ke Depan

Sektor Startup – Banyak perusahaan mengalami kerugian sebagai akibat dari adanya pandemi. Tak ingin terus berlanjut, perusahaan kemudian berlomba-lomba untuk melakukan inovasi.

sektor startup
pixabay.com

Tak mau ketinggalan kini dengan mudah akan kita temukan startup. Hanya saja perlu diperhatikan sektor startup apa saja yang akan terus bertumbuh dalam waktu 5 tahun ke depan.

Jangan sampai kemudian layu atau mengalami kemunduran karena mulai ditinggalkan.

Kondisi serba tidak menentu ini membuat para pengusaha dan investor berpikir dua kali untuk membangun atau memulai usaha lagi. Akan tetapi, semuanya berbanding terbalik.

Kini akan dengan mudah kita temukan perusahaan rintisan atau startup baru. Pelan tapi pasti mereka merangkak.

Bahkan ada satu dua startup yang kemudian pecah telor. Menembus batas dan menjawab tantangan publik. Memberi manfaat lebih dan menghidupi jutaan orang setiap harinya.

Perusahaan rintisan ini muncul di berbagai sektor. Harus cerdas dalam mengambil peluang dan langkah terdepan. Walaupun tentunya kegagalan kemungkinan dapat terjadi karena pandemi ini.

Ada beberapa sektor startup yang tampak begitu lemah, tapi ada pula startup yang dilirik oleh para investor. Startup yang banyak dilirik oleh investor ini memiliki kecenderungan menjawab tantangan di masa yang akan datang.

Alasan Startup Justru Berkembang di Masa Pandemi

Usaha yang dirintis saat pandemi dan berkembang pesat? Tentu saja menjadi pertanyaan bagi orang-orang.

Kok bisa di tengah pandemi, yang di mana para pengusaha kelimpungan karena turunnya pemasukan, perusahaan tersebut malah berkembang pesat.

Alasannya sederhana, mereka mampu membaca peluang. Mana peluang yang bagus untuk usaha yang dijalankan.

Misalnya saja memilih sektor kesehatan. Karena pandemi ini, kesehatan menjadi tempat bergantung siapa saja. Dari situlah perusahaan rintisan berkembang begitu pesat.

Atau sektor lainnya, yang dirasa dapat menguntungkan dan dapat membuat usahanya terus berjalan. Selain pandai membaca peluang, mereka benar-benar teliti dalam mengelola keuangan.

Bagaimana income harus lebih banyak ketimbang pengeluaran. Karena perusahaan harus bertarung sungguhan di tengah pandemi seperti ini.

Mereka seperti menakhodai kapal yang berada di tengah lautan. Kadang diterpa ombak dan badai dan kadang tenang-tenang saja.

Ketidakpastian tentang pandemi dan aturan pemerintah sama halnya ombak dan badai tersebut. Datangnya suka tiba-tiba dan sukar diprediksi.

Inilah yang menjadi tantangan terberat perusahaan rintisan dalam mengembangkan usahanya di tengah pandemi.

Baca juga: Rapat Digital di Ruang 3 Dimensi

Sektor Startup yang Berpotensi Tumbuh hingga 5 Tahun Ke Depan

Andai saja ada ketertarikan untuk membantu masalah orang banyak dan miliki visi jauh ke depan ada baiknya untuk realisasikan dalam bentuk startup. Terlihat berat pastinya tapi tidak menutup kemungkinan kolaborasi dengan mereka yang se-visi dan misi.

Dan sebelum memutuskan memulai ada baiknya memperhatikan sektor atau bidang mana usaha akan berjalan. Ada beberapa sektor startup yang masih berpotensi hingga beberapa tahun ke depan.

Sektor ini tentu saja akan membuat startup bertahan di tengah pandemi dan akan berkembang terus-menerus 5 tahun ke depan.

Sektor startup yang terus tumbuh antara lain:

1. Kesehatan

Di tengah pandemi seperti ini sektor kesehatan menjadi sektor yang paling memungkinkan terus berkembang. Karena semua kegiatan yang berjalan di bidang ini sangat diperlukan oleh orang-orang.

Pengobatan hingga konsultasi adalah hal yang paling dicari-cari untuk keberlangsungan hidup. Inovasi baru juga perlu dimunculkan.

Seperti membuat website tentang kesehatan di dunia maya. Atau aplikasi yang bisa digunakan untuk mengakses informasi kesehatan atau bisa juga digunakan untuk konsultasi.

Produk tersebut merupakan sesuatu yang banyak dicari-cari oleh orang-orang. Tentu saja bekerja sama dengan mereka yang kompeten semisal para dokter.

Website atau aplikasi akan sangat membantu bagi orang-orang yang sedang menderita sakit. Mereka tidak perlu bersusah-payah pergi ke rumah sakit atau praktik dokter.

Hanya dengan duduk dan memainkan ponsel, kita dapat berkonsultasi langsung dengan sang dokter. Dan mengetahui sakit yang kita derita.

Saat ini yang telah hadir antara lain Halodoc, Alodoktor, Klikdokter, Dokter.id dan lain-lain. Siapa tahu dari mereka kemudian ada ide lain yang bisa dikembangkan untuk hadirkan sesuatu yang lebih baik dan fresh.

2. Pendidikan

Sektor yang tidak akan pernah mati adalah pendidikan. Karena dari masa ke masa pendidikan terus-menerus dibutuhkan.

Bisa dipastikan setiap orang membutuhkannya. Apalagi di tengah pandemi ini. Inovasi pendidikan sangat diperlukan.

Lihat saja Ruang Guru, IndonesiaX, HarukaEdu, Arkademy, Zenius, Quipper, hingga Qubisa. Berbagai kursus atau pelatihan sesuai minat akan mudah ditemukan.

Di sektor ini perusahaan harus memiliki visi sejalan dengan pendidikan yang digagas oleh pemerintah. Bagaimana pendidikan bisa dirasakan seluruh anak bangsa tanpa kecuali.

Jika ingin menggarap sektor ini, ada baiknya kenali dulu bagaimana sistematika pendidikan yang diinginkan oleh pemerintah. Karena apabila usaha rintisan banyak diminati maka pundi-pundi uang akan mengalir.

Ingat jangan terlalu pakem pada ego semata dan harus flesikbel. Ikuti aturan mainnya maka usaha rintisan itu akan terus berkembang.

Dunia pendidikan akan cepat berubah guna menjawab tantangan zaman, Hal itu juga terlihat dari kurikulum yang diterapkan.

3. Teknologi Keuangan

Tanpa kita sadari, kini banyak sekali perusahaan yang mengembangkan dompet digital. Mereka seolah berlomba-lomba untuk merebut perhatian orang-orang akan hal itu.

Fenomena dompet digital ini merupakan dampak dari perubahan yang terjadi saat pandemi. Karena saat pandemi tiba, banyak sekali aktivitas beralih ke dunia digital yang disebabkan adanya pembatasan diberbagai wilayah.

Mau tidak mau, semua orang mulai beralih ke digital. Seperti berbelanja, belajar hingga berobat atau konsultasi dengan dokter.

4. E-commerce / Toko Online

Sektor startup yang satu ini hampir bisa dipastikan yang paling berkembang dengan pesat. Aktivitas belanja dengan tatap muka mulai ditinggalkan dan beralih ke online.

Toko online berubah menjadi pasar digital yang lebih banyak peminatnya ketimbang pasar tradisional atau pasar konvensional. Karena orang-orang lebih mudah berbelanja di toko online ketimbang belanja di toko offline.

Mereka bisa membeli apa pun hanya sekali duduk dan tanpa perlu bermandikan keringat keluar rumah. Ke depan bisa jadi toko online bisa mematikan pasaran di toko-toko nyata karena hadir dengan sejumlah keunggulan.

Empat sektor startup diatas masih menjadi primadona hingga saat ini untuk terus digarap. Tak ada kata terlambat dan semua orang bisa mencoba untuk mengembangkan ide dan gagasan.

Tinggalkan komentar