Mungkin kita tak pernah menduga usaha rintisan atau startup bisa berkembang pesat. Salah satu faktor paling berpengaruh di dalamnya tentu saja adanya teamwork startup di dalamnya.
Tanpa hal itu bisa jadi usaha rintisan maupun bisnis apapun akan stagnan di tempat. Teamwork startup ini bisa dikatakan sebagai sebuah sinergi atau kolaborasi apik antar devisi sehingga mereka bisa berjalan seiring sejalan.
Berjalan atau berlari ke arah yang sama dengan frekuensi yang tepat. Mungkin itu adalah perumpamaan teamwork startup.
Tak ada yang merasa lebih jago atau lebih hebat. Tak ada pula yang merasa paling penting dan yang lain sekadar suport. Semua miliki peran yang sama kuat.
Baca juga: 5 Tahapan Membuat Startup yang Harus Dipahami
Cara Membangun Teamwork Startup
Terciptanya teamwork startup bukanlah proses instan dan terjadi seketika. Ada proses panjang di dalamnya.
Namun demikian bila diperhatikan pada startup yang berhasil setidaknya mereka miliki beberapa persamaan. Hal yang nampak antara lain:
1. Memilih Tim yang Satu Visi-Misi
Bagi organisasi konvensional bisa jadi visi misi bukanlah satu hal penting. Namun kini visi misi adalah harga mati yang harus sama-sama dijunjung oleh orang-orang yang ada di dalamnya.
Mereka yang sudah tidak satu visi misi disarankan untuk keluar demi kebaikan bersama. Bagi untuk dirinya sendiri maupun orang-orang yang ada di dalamnya.
2. Jujur dan Disiplin Menjadi Nilai Utama
Terdengar klise tapi benar adanya. Apapun profesi dipegang maka kejujuran dan kedisiplinan harus dipegang kuat.
Tanpa kejujuran setiap orang bisa saja melakukan kebohongan. Dan bila ini terjadi sudah pasti kerugian bersama.
Pun demikian dengan kedisiplinan dimana mental ini akan menjaga masing-masing individu akan bertanggung jawab atas tugas dan tanggung jawab. Disiplin menggerakan masing-masing personil untuk lari lebih cepat.
3. Jalur Komunikasi Efektif dan Jelas
Komunikasi yang efektif dan jelas akan memudahkan dalam koordinasi. Tidak bertele-tele atau melingkar-lingkar untuk menyampaikan sebuah ide atau gagasan.
Meeting harus menghasilkan keputusan dan harus ditindaklanjuti. Ada saatnya untuk brainstorming dan ada saatnya hasil rapat segera ditindaklanjuti.
Baca juga: 5 Startup di Jogja yang Wajib Kamu Tahu
4. Evaluasi Personal dan Teamwork
Terus belajar dan bertumbuh bisa jadi adalah ciri khas dari startup itu sendiri. Oleh karena itu menjadi penting untuk senantiasa melakukan evaluasi.
Baik itu untuk kinerja personal, kelompok kecil maupun tim secara keseluruhan. Hal ini bisa digunakan sebagai parameter kesuksesan tahun ini dibanding tahun sebelumnya.
Dan selanjutnya untuk menentukan target di masa yang akan datang. Dari hasil evaluasi ini harus ada perbaikan di masa yang akan datang.
5. Kesejahteraan Anggota Tim
Mungkin kita menduga gaji orang startup itu wah semua. Namun faktanya tidak demikian karena ada sebagian startup yang belum berhasil.
Dan masih banyak pula yang benar-benar tengah merintis dari bawah. Menariknya tak jarang para petinggi startup membagi sebagian saham untuk anggota tim / karyawan.
Terutama mereka yang ikut andil dari nol. Wajar kemudian bila motivasi akan terus terjaga dan bisa bertahan cukup lama.
Selain menulis diblog ini juga bisa ditemukan di Joko Yugiyanto Personal Blog dan Kanaljogja.id